Home » » Prinsip-Prinsip Menjadi Profesional Forex Trader

Prinsip-Prinsip Menjadi Profesional Forex Trader

Prinsip 1 Menjadi Profesional Forex Trader : Mulailah dari Level 1

Forex gak kenal siapa anda, mau anda presiden, Poseidon, Bill Gates, Carlos Slim, tukang loak, tukang ojek, entah siapapun. Forex gak bakalan bersimpati dan nepuk-nepuk pundak anda ketika anda mengancam mau bunuh diri di depan grafik setelah MC berkali-kali dengan meninggalkan seabrek hutang. Forex gak bakalan ngelayat lo, walaupun lo mati dalam kemiskinan gara-gara trading loss terus. Forex gak kenal lo semua. Camkan ini Idiot!

Di mata forex semua orang sama, kayak Tuhan aja dia. Yang membedakannya hanyalah seberapa konsisten anda profit, haha. Ketika anda menyasar di forexland, semua aturan dan semua hukum ada di tangan forex. Semau-mau dia, tidak bakalan ada yang sanggup dan bisa melarang. Dunia gue Aturan Gue, gitu katanya. Forex adalah makhluk Tuhan paling ngotak dan paling egois sepanjang sejarah. Dia lebih sadis dari Hitler, lebih sangar dari Darh Vader, lebih psikopat dari Lord Voldemort, dan lebih sombong dari Firaun.

Dia gak akan mengistimewakan anda, dan nganggap anda VIP trader karena anda trading $1 juta atau $1 Triliun sekalipun. Dia juga gak bakal ngejek dan ngeremehin anda walaupun anda trading dengan akun cent atau mikro, dengan balance $1 doang. haha

Mulai dari level 1 disini maksudnya disini dengan modal 1 digit dollar, mulailah trading dari modal $1 doang. Gak lebih gak kurang!
Anda yang mulai trading dengan $1000 dollar gak lebih hebat dari mereka yang mulai trading pake $1.

Jika ente mau naik ke level 2, mudah saja. Lipat gandakan tuh modal 10 kali lipat jadi $10. jadi dua digit deh duit anda sekarang. gampangkan...

Prinsip 2 Jika ingin menjadi 1% orang top dunia di Forex, gunakanlah Margin 1% setiap transaksi. Trader sukses dengan balance jutaan dollar, menggunakan margin 1%, maksimal 5% setiap transaksi.

Kenapa 1% margin? karena dengan menggunakan 1% margin, berarti kita telah melakukan perlindungan terhadap modal kita. Semakin besar margin yang digunakan, maka akan semakin besar drawdown terhadap modal jika anda loss trading.

Misal, ente trading dengan modal $100, kemudian loss hingga menyisakan balance $50, berarti ente mengalami absolute drawdown 50%. Untuk mengembalikan balance ente ke awal, ente harus profit 100% dengan modal sekarang yang tersisa sebesar $50. Dan ini sangat berat. Gimana mau profit, lha wong anda jago loss kok

Margin 1% menurut ersi wardani adalah untuk mendapatkan profit 1% balance sama dengan profit 100 point di pairs XXX/USD. Pairs yang lain gak jauh beda selisihnya. 100 point di XXX/USD gak jauh beda hasilnya dengan XXX/jpy, jika margin yang digunakan sama.

Jika balance ente $10.000 dengan margin 1% dan leverage 1:100, maka setiap transaksi ente harus trading sebesar 10.000 quantity (0.1 lot). Dimana 1 lot = 100.000 qty.

Cara gampangnya, jumlah quantity sama dengan balance. Simple. Jika ente profit 100 point, dengan lot sebesar 0.1 lot/10.000 quantity, maka ente profit sebesar $100 (1% dari balance $10.000).

Jika ente menggunakan 1% margin seperti cara di atas, maka anda bisa multiple transaksi dengan batas 35 jumlah transaksi dalam satu waktu. Kita batasi maksimum 20 aja deh. Jadi setiap pairs, 1 transaksi aja. denagn margin 1% ini, ente gak bakalan kena MC, dengan syarat Stop Loss dibawah 100 point. Setiap open posisi, lihat free margin jangan sampai lebih kecil dari margin. Jika sudah lebih kecil, batasi OP samapi segitu. Free margin lebih besar dari margin lebih aman.

Ente akan terkena MC jika anda trading lebih dari 35 transaksi dalam satu waktu, atau transaksi single tapi dengan margin 35% (quantity = 35 x balance).

Broker yang cocok dengan strategi margin 1%, yang saat ini ane pake yaitu AGEA.com ex marketiva. Jika ente trading $1, quantity = 1. Maksimum 20 transaksi dalam satu waktu. 

0 komentar:

Post a Comment