DesignH0me – Berkebun
adalah kegiatan yang mengasyikkan, terutama saat hari libur. Namun,
selain penataan kebun yang baik, diperlukan pula pengetahuan yang
memadai dalam hal mengolah tanah, agar tanaman selalu hijau, rindang, dan segar.
Agar kebun selalu hijau dengan tanaman yang subur, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Berikut ini tips yang dikutip dari laman architectaria.com:
Bersihkan Daun yang Gugur Daun-daun yang gugur perlu dibersihkan secara berkala untuk menjaga kebersihan kebun. Untuk membersihkan, gunakan sapu lidi atau garpu penggaruk jika daun cukup tebal.
Garpu penggaruk berguna untuk mengumpulkan sampah-sampah lain di kebun. Selain itu, alat ini juga dapat mengolah tanah kebun sebelum ditanami tanaman. Anda dapat menggaruk tanah, agar udara bisa masuk ke dalam tanah dan tanah menjadi gembur.
Perbaiki Kualitas Tanah Tanah yang sangat sering ditanami berakibat pada berkurangnya unsur hara. Untuk meningkatkan kualitas tanah serta unsur hara dalam tanah, sebarkan pupuk organik setidaknya dua tahun sekali.
Pilih pupuk kompos, karena pupuk jenis ini tergolong organik dan mudah dibuat, sehingga aman untuk lingkungan. Sebarkan pupuk kompos pada lahan hingga mencapai ketebalan sekitar 2,5 cm hingga 5 cm. Gunakan cangkul atau sekop untuk menyebar kompos, lalu ratakan dengan garpu penggaruk ke seluruh permukaan tanah.
Cara lain untuk memperbaiki kualitas dan nutrisi tanah adalah membiarkan rumput yang sudah dipangkas tersebar di permukaan tanah. Harapannya, rumput akan membusuk dan menjadi kompos.
Perhatikan Sistem Pengairan Kebun sangat membutuhkan pengairan yang baik untuk menjaga tanah tetap gembur, sehingga tanaman tumbuh dengan optimal. Di musim kemarau, pengairan harus semakin intensif dilakukan. Jika tidak, kondisi tanah akan kering dan retak-retak.
Untuk itu, di luar musim penghujan, usahakan untuk mengairi kebun minimal seminggu sekali. Tidak perlu mengairi secara berlebihan, cukup dengan air secukupnya hingga rumput terlihat basah tanpa perlu menjadikan tanah di kebun menjadi becek.
Cabuti Rumput Liar Rumput liar menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebun. Dimana ada tanah kosong, kemungkinan akan ditumbuhi rumput liar.
Rumput-rumput ini tentu saja mengganggu. Selain dapat merusak estetika kebun, juga menyerap nutrisi yang ada dalam tanah, sehingga mengurangi nutrisi yang seharusnya diserap tanaman lain.
Membasmi rumput liar ada dua cara: menggunakan cairan herbisida atau cara manual dengan mencabutnya. Pemusnahan rumput liar dengan cairan lebih mudah dilakukan, tapi tidak ramah lingkungan. Untuk itu, bila Anda memiliki banyak waktu luang, sebaiknya rumput dicabut secara manual dengan tangan.
Tambahkan Zat Nitrogen Tanah kebun sangat membutuhkan kandungan nitrogen yang penting dalam menentukan kesuburan tanah. Anda bisa membeli zat nitrogen dalam bentuk cair di toko-toko tanaman. Dalam memberikan zat nitrogen pun perlu diperhatikan takarannya. Jangan terlalu berlebihan, agar tanah tak jenuh.
Agar kebun selalu hijau dengan tanaman yang subur, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Berikut ini tips yang dikutip dari laman architectaria.com:
Bersihkan Daun yang Gugur Daun-daun yang gugur perlu dibersihkan secara berkala untuk menjaga kebersihan kebun. Untuk membersihkan, gunakan sapu lidi atau garpu penggaruk jika daun cukup tebal.
Garpu penggaruk berguna untuk mengumpulkan sampah-sampah lain di kebun. Selain itu, alat ini juga dapat mengolah tanah kebun sebelum ditanami tanaman. Anda dapat menggaruk tanah, agar udara bisa masuk ke dalam tanah dan tanah menjadi gembur.
Perbaiki Kualitas Tanah Tanah yang sangat sering ditanami berakibat pada berkurangnya unsur hara. Untuk meningkatkan kualitas tanah serta unsur hara dalam tanah, sebarkan pupuk organik setidaknya dua tahun sekali.
Pilih pupuk kompos, karena pupuk jenis ini tergolong organik dan mudah dibuat, sehingga aman untuk lingkungan. Sebarkan pupuk kompos pada lahan hingga mencapai ketebalan sekitar 2,5 cm hingga 5 cm. Gunakan cangkul atau sekop untuk menyebar kompos, lalu ratakan dengan garpu penggaruk ke seluruh permukaan tanah.
Cara lain untuk memperbaiki kualitas dan nutrisi tanah adalah membiarkan rumput yang sudah dipangkas tersebar di permukaan tanah. Harapannya, rumput akan membusuk dan menjadi kompos.
Perhatikan Sistem Pengairan Kebun sangat membutuhkan pengairan yang baik untuk menjaga tanah tetap gembur, sehingga tanaman tumbuh dengan optimal. Di musim kemarau, pengairan harus semakin intensif dilakukan. Jika tidak, kondisi tanah akan kering dan retak-retak.
Untuk itu, di luar musim penghujan, usahakan untuk mengairi kebun minimal seminggu sekali. Tidak perlu mengairi secara berlebihan, cukup dengan air secukupnya hingga rumput terlihat basah tanpa perlu menjadikan tanah di kebun menjadi becek.
Cabuti Rumput Liar Rumput liar menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebun. Dimana ada tanah kosong, kemungkinan akan ditumbuhi rumput liar.
Rumput-rumput ini tentu saja mengganggu. Selain dapat merusak estetika kebun, juga menyerap nutrisi yang ada dalam tanah, sehingga mengurangi nutrisi yang seharusnya diserap tanaman lain.
Membasmi rumput liar ada dua cara: menggunakan cairan herbisida atau cara manual dengan mencabutnya. Pemusnahan rumput liar dengan cairan lebih mudah dilakukan, tapi tidak ramah lingkungan. Untuk itu, bila Anda memiliki banyak waktu luang, sebaiknya rumput dicabut secara manual dengan tangan.
Tambahkan Zat Nitrogen Tanah kebun sangat membutuhkan kandungan nitrogen yang penting dalam menentukan kesuburan tanah. Anda bisa membeli zat nitrogen dalam bentuk cair di toko-toko tanaman. Dalam memberikan zat nitrogen pun perlu diperhatikan takarannya. Jangan terlalu berlebihan, agar tanah tak jenuh.
Label:
Tips dan Trik
